Sabtu, 18 Juli 2015

Wisata Bromo Tengger Semeru - Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Wisata Bromo Tengger Semeru - Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Jawa Timur merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia yang memiliki keunikan berupa laut pasir seluas 5.250 hektar, yang berada pada ketinggian ± 2.100 meter dari permukaan laut.

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Terletak di wilayah administratif Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo. Taman yang bentangan barat-timurnya sekitar 20-30 kilometer dan utara-selatannya sekitar 40 km ini ditetapkan sejak tahun 1982 dengan luas wilayahnya sekitar 50.276,3 ha.

Di laut pasir Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur) ditemukan tujuh buah pusat letusan dalam dua jalur yang silang-menyilang yaitu dari timur-barat dan timur laut-barat daya. Dari timur laut-barat daya inilah muncul Gunung Bromo yang termasuk gunung api aktif yang sewaktu-waktu dapat mengeluarkan asap letusan dan mengancam kehidupan manusia di sekitarnya (± 3.500 jiwa).

Taman Nasional Gunung Semeru mempunyai sebuah Kawah Bromo dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.


Suku Tengger Gunung Bromo yang berada di sekitar taman nasional merupakan suku asli yang beragama Hindu. Menurut legenda, asal-usul suku tersebut dari Kerajaan Majapahit yang mengasingkan diri. Uniknya, melihat penduduk di sekitar (Su-ku Tengger) tampak tidak ada rasa ketakutan walaupun menge-tahui Gunung Bromo itu berbaha-ya, termasuk juga wisatawan yang banyak mengunjungi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pada saat Upacara Kasodo.



Upacara Kasada Bromo diselenggarakan setiap tahun (Desember/Januari) pada bulan purnama. Melalui upacara tersebut, masyarakat Suku Tengger Gunung Bromo memohon panen yang berlimpah atau meminta tolak bala dan kesembuhan atas berbagai penyakit, yaitu dengan cara mempersembahkan sesaji dengan melemparkannya ke kawah Gunung Bromo, sementara masyarakat Tengger lainnya harus menuruni tebing kawah dan meraih untuk menangkap sesaji yang dilemparkan ke dalam kawah, sebagai perlambang berkah dari Yang Maha Kuasa.



Lokasi/Objek Wisata Bromo Tengger Semeru yang menarik untuk dikunjungi:
Cemorolawang. Salah satu pintu masuk menuju taman nasional yang banyak dikunjungi untuk melihat dari kejauhan hamparan laut pasir dan kawah Bromo, dan berkemah.
Laut Pasir Tengger dan Gunung Bromo. Berkuda dan mendaki gunung Bromo melalui tangga dan melihat matahari terbit.
Pananjakan. Melihat panorama alam gunung Bromo, gunung Batok dan gunung Semeru.
Ranu Pani, Ranu Regulo, Ranu Kumbolo dan Puncak Gunung Semeru. Danau-danau yang sangat dingin dan selalu berkabut (± 2.200 m. dpl) sering digunakan sebagai tempat transit pendaki Gunung Semeru (3.676 m. dpl).
Ranu Darungan. Berkemah, pengamatan satwa/ tumbuhan dan panorama alam yang menawan.


Musim kunjungan terbaik: bulan Juni s/d Oktober dan bulan Desember s/d Januari.
Jalur Bromo Semeru / Cara pencapaian lokasi: Pasuruan-Warung Dowo-Tosari-Wonokitri-Gunung Bromo menggunakan Mobil Private atau Jeep Bromo  dengan jarak 71 km, Malang-Tumpang-Gubuk Klakah-Jemplang-Gunung Bromo menggunakan mobil dengan jarak 53 km, dan Jemplang-Ranu Pani-Ranu Kumbolo, 16 km. Atau dari Malang-Purwodadi-Nongkojajar-Tosari-Wonokitri-Penanjakan sekitar 83 km. Dari Malang ke Ranu Pani menggunakan mobil sekitar 70 menit, yang dilanjutkan berjalan kaki ke Puncak Semeru sekitar 13 jam. 

Untuk informasi selengkapnya tentang Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Jawa dan wisata/paket Wisata Jawa Timur atau lainnya, seperti: Paket Wisata Bromo Midnight, Paket Wisata Bromo 2 Hari 1 Malam, Paket Wisata Pendakian Gunung Semeru, Paket Wisata Bromo Malang, Paket Tour Bromo Kawah Ijen serta Harga Paket Wisata, Anda bisa menghubungi Agen Wisata Bromo atau langsung Contact Disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar